Sariagri - Lobster air tawar bisa jadi salah satu komoditas yang menghasilkan profit cukup besar dan bisa dibudidayakan skala rumahan.
Satu kilogram lobster air tawar biasanya dibanderol dengan harga berkisar Rp150 – Rp200 ribu.
Zainul Arifin, sudah belasan tahun menjadi pembudidaya lobster air tawar jenis red claw di bilangan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi mengaku sangat terbantu perekonomiannya dari penjualan hewan air tawar ini.
Berikut cara budidaya lobster air tawar di halaman rumah yang bisa Anda coba:
1. Sediakan set indukan lobster
Bagi pemula skala kecil, satu set indukan lobster sudah cukup untuk memulai budidaya lobster air tawar. Zainul mengatakan idealnya satu set berisi 5 betina dan 3 jantan. Ukuran indukan yang lebih besar akan menghasilkan anakan yang lebih banyak.
2. Kolam pemeliharaan
Sediakan kolam berukuran panjang 1,5 meter, lebar dan tinggi 0,5 meter. Zainul menyebutkan bahan kolam bisa terbuat dari terpal, fiberglass dan beton atau semen.
3. Kriteria air
Zainul menjelaskan, air yang dapat digunakan sebagai media pemeliharaan lobster air tawar bisa berasal dari air tanah atau air PDAM. Tetapi, dia mengingatkan agar air harus memiliki pH berkisar 6,5 – 7. Selain itu, jika menggunakan air PDAM maka harus didiamkan selama satu hari untuk mengendapkan kaporit. Ketinggian air bisa berkisar 20 – 30 sentimeter
4. Memasang tempat persembunyian
Lobster air tawar cenderung hidup bersembunyi, karena itu sediakan tempat persembunyiannya dengan menggunakan pipa, genteng ataupun batu bata.
5. Pemijahan
Ciri-ciri indukan betina mulai memijah yaitu ketika ekornya menekuk ke arah bagian dalam. Zainul mengatakan agar selama indukan memijah tidak disarankan untuk mengangkat indukan lobster betina selama 2-3 minggu. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah telur lepas dari indukan
6. Pengeraman
Setelah 3 minggu dalam masa pemijahan, indukan lobster mulai dipindahkan ke wadah tersendiri. Zainul menyarankan untuk menggunakan akuarium agar tubuh indukan betina bisa terlihat jelas selama 4 minggu masa pengeraman. Pengeraman dibiarkan selama 4 minggu hingga menetas sempurna. Ciri-ciri telur sudah menetas yaitu, anakan lobster mulai mengerubungi tubuh induknya
7. Tahap pembesaran
Anakan lobster air tawar kemudian dipisahkan dari indukan ke dalam wadah ember dengan ketinggian air berkisar 10 – 15 sentimeter. Zainul mengingatkan agar setiap kolam harus disertai dengan aerator untuk menjamin sirkulasi udara yang baik dalam air. Minggu pertama setelah menetas, anakan lobster belum diwajibkan untuk diberi makan karena cenderung masih berkumpul dan memiliki cadangan makanan.
Setelah satu minggu, baru anakan lobster diberi pakan menggunakan cacing sutra dan pelet sebanyak 2 kali sehari. Setelah dua bulan pembesaran, lobster akan siap dijual sebagai bibit dengan ukuran sekitar 2 inch. Sementara untuk menjadi indukan lobster, anakan lobster membutuhkan waktu 6 bulan untuk menjadi dewasa dan siap memijah.
Video terkait:
http://dlvr.it/SFmTzS
http://dlvr.it/SFmTzS