Ini Cara Sukses Budi Daya Buah Cremai yang Memiliki Kandungan Vitamin C

Sariagri - Tanaman cremai atau Phyllanthus acidus sering dianggap tidak memberikan manfaat signfikan, sehingga orang jarang untuk menanamnya. Buah yang berukuran kecil, berwarna hijau kekuningan, memiliki rasa asam ini ternyata memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Lebih dari itu, buah cremai juga mengandung antioksidan saponin, flavonoida, tannin dan polifenol. Ia dipercaya dapat mengobati banyak penyakit dari mulai batuk berdahak hingga kanker. Tanaman cremai diperkirakan berasal dari wilayah Madagaskar dan mulai menyebar ke daerah tropis di Asia. Buah ini biasanya dikonsumsi sebagai sayuran, menyedapkan masakan, manisan, asinan, hingga selai. Di alam hanya dapat ditemui dua jenis cremai yaitu cremai hijau dan cremai belanda yang buahnya berwarna merah. Mengingat ada manfaat kesehatan yang bisa didapat dari cremai, tidak ada salahnya untuk mulai membudidayakan tanaman buah yang satu ini. Berikut cara budi daya cremai seperti dikutip dari buku Grow Your Own Fruits: Syarat tumbuh Buah Cremai Cremai bisa tumbuh di dataran rendah dengan curah hujan yang tinggi serta memiliki suhu rata-rata 30 – 35 derajat Celcius. Pohonnya akan berbuah lebih banyak di dataran rendah dan mendapat sinar matahari yang cukup Pembibitan Buah Cremai Bibit cremai dapat dihasilkan dari penyemaian biji, sambung pucuk/mata tunas, dan cangkok. Tetapi, penanaman dengan bibit yang disemai dari biji memerlukan waktu lebih lama bagi tanaman untuk menghasilkan buah, yaitu sekitar 4 tahun setelah tanam. Sedangkan penanaman dengan menggunakan bibit cangkok atau sambung dapat menghasilkan buah ketika tanaman berusia 2 – 3 tahun. Penanaman Buah Cremai Siapkan lubang berukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm yag telah diberikan pupuk organik hewan atau kompos. Diamkan lubang beberapa hari dan mulai tanam bibit ke dalam lubang. Penyiraman Lakukan penyiraman dengan air secukupnya. Di awal masa pertumbuhan, lakukan penyiraman setiap hari. Pemupukan Berikan pupuk setiap satu bulan sekali dengan menggunakan NPK (15:15:15) dan dilanjutkan dengan NPK khusus pembuahan dengan kadar P dan K yang lebih tinggi. Panen Cremai Tanaman cremai bisa dipanen sejak memasuki usia produktif sekitar 2 – 4 tahun setelah tanam. Panen buah cremai dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali sampai buah benar-benar masak berwarna kuning cerah.  Video terkait:  
http://dlvr.it/SDptWs

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama