Sariagri - Berbeda dengan makhluk hidup lainnya, kelelawar justru beraktivitas pada malam hari, sementara pada siang harinya, hewan nokturnal ini akan tidur.
Gaya tidur hewan yang satu ini juga terbilang unik. Dia akan bergantung dan memilih posisi terbalik untuk tidurnya.
Tidak hanya bilangan menit, tidur terbalik yang dilakukan kelelawar memakan hingga belasan jam. Dilansir dari berbagai sumber, salah satu alasannya tidur menggantung karena mereka hanya membutuhkan energi yang sedikit.
Kalelawar tidak sama seperti burung yang dapat meluncurkan badan dari tanah ke udara. Maka itu, posisi tidur menggantung adalah yang menguntungkan untuk mereka.
Tidur menggantung untuk kelelawar pastinya membutuhkan tempat yang tinggi. Selain melindungi dari pemangsa, tidur dengan posisi ini akan memudahkan mereka untuk terbang dan melarikan diri ketika terancam.
Badan kalelawar yang kecil dan padat memungkinkan jantung mendistribusikan darah ke seluruh badan meski sedang tidur posisi menggantung terbalik. Tentu saja hal ini berbeda dengan manusia sehingga tidak mungkin bisa dilakukan.
Selain itu, kelelawar memang lebih nyaman tidur dalam posisi terbalik. Kelelawar juga tidak pandai mengatasi tekanan dan lebih mudah menggantung daripada duduk atau berdiri.
Kemudian, tendon kelelawar juga dirancang untuk posisi gantung terbalik. Sehingga mereka akan terhindar dari rasa tegang.
Video Terkait
http://dlvr.it/SFXjV5
http://dlvr.it/SFXjV5