NASA Kembangkan Teknologi Pertanian Dalam Ruangan Generasi Terbaru

Sariagri - Kebutuhan pertanian dalam ruangan akan semakin besar di masa mendatang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan populasi bumi akan menembus angka 10 miliar pada 2050. Persoalannya, mayoritas populasi baru itu akan tinggal di daerah perkotaan yang tidak memiliki lahan pertanian. Sementara, menyediakan makanan untuk orang sebanyak itu tidak mungkin dilakukan melalui pertanian konvensional. Menjawab tantangan itu, NASA meluncurkan pertanian dalam ruangan generasi baru.Metode baru yang dipraktikkan NASA untuk mengatasi masalah produksi pangan di bumi maupun di luar angkasa. Metode ini menggunakan teknologi pertanian lingkungan terkendali (controlled environment agriculture/CEA) terbaru. Menurut NASA, CEA merupakan metode yang mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, dan memaksimalkan efisiensi dengan menggabungkan ilmu tanaman dan pengendalian lingkungan serta struktur pertumbuhan vertikal. "Teknologi itu memungkinkan penyaringan kontaminan dari air tanaman dan memberikan keseimbangan nutrisi yang tepat. Pencahayaan buatan hanya menyediakan panjang gelombang yang diperlukan pada waktu, intensitas dan durasi yang tepat. Sementara kontrol lingkungan mempertahankan suhu dan kelembaban yang ideal," ujar NASA seperti dikutip republicworld.com. Chief Science Officer di Plenty Unlimited, Nate Storey salah satu kolaborator penelitian pertumbuhan tanaman NASA, mengatakan pendekatan ini akan membantu menyediakan pangan bagi generasi berikutnya. Dua hektare pertanian plenty memberikan hasil setara dengan pertanian luar ruangan (tradisional) seluas 720 hektare. Penggunaan air hanya 1% dari yang digunakan dalam pertanian tradisional.Bagi NASA, pengembangan teknologi pertanian di dalam ruangan penting karena astronot di luar angkasa juga membutuhkan pangan selama eksplorasi ruang angkasa jangka panjang. Itu hanya dapat dilakukan dengan menanam tanaman minim air, energi dan tanpa tanah. Diperkirakan, saat ini potensi industri pertanian vertikal dan pertanian dalam ruangan mencapai 2,9 miliar dolar AS. Angka itu akan meroket menjadi 7,3 miliar dolar AS pada 2025. Video terkait  
http://dlvr.it/SFPQTp

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama