Sariagri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (30/11), tak mampu bertahan di zona positif saat akhir perdagangan. Hari ini, IHSG yang semula bergerak di zona hijau, menjelang penutupan transaksi malah anjlok ke zona merah sebesar 1,13 persen atau 74,36 poin ke 6.533,93. Rentang pegerakan IHSG hari ini di posisi 6.533,93-6.647,48.
Tercatat, total volume transaksi bursa mencapai 26,99 miliar saham dengan nilai transaksi Rp20,67 triliun. Sebanyak 351 saham mengalami penurunan harga, ada 182 saham menguat, dan 131 saham flat.
Hari ini, investor asing mencatat net sell (jual bersih) Rp973,93 miliar di seluruh pasar. Dari total net sell, penjualan bersih di pasar reguler mencapai Rp782,68miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar investor asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp262,5 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp229,5 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp144,3 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih (net buy) terbesar investor asing adalah PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) Rp 157 miliar, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) Rp 98,1 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 115,7 miliar.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Selasa Sore Melorot, Pasar Khawatirkan Omicron Meluas
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas
Sebanyak tujuh indeks sektoral hari ini mengalami penurunan, yaitu sektor perindustrian anjlok 2,22 persen, sektor teknologi merosot 1,91 persen, sektor barang konsumsi primer melorot 1,33 persen, sektor infrastruktur turun 1,15 persen, sektor barang konsumsi nonprimer melemah 1,10 persen, sektor barang baku turun 1,02 persen, dan sektor keuangan turun 0,91 persen.
Sedangkan empat sektor lainnya menguat, yaitu sektor transportasi dan logistik naik 3,31 persen, sektor energi menguat 1,08 persen, sektor kesehatan naik 0,25 persen, dan sektor properti dan real estat naik tipis 0,03 persen.
Saham top gainers indeks LQ45 hari ini adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 6,58 persen, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 3,23 persen, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) 2,33 persen. Sedangkan saham top losers LQ45 terdiri dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -6,60 persen, PT PP Tbk (PTPP) -6,22 persen, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -5,69 persen.
Video Terkait:
http://dlvr.it/SDkMtw
http://dlvr.it/SDkMtw